Melihat Hamparan Kota Banjar Dari Lembah Pajamben yang Asri

Hasil gambar untuk lembah pajamben
Ini salah satu spot di Lembah Pajamben yang banyak di kunjungi warga, foto Hermanto
Banjar, ternyata menyimpan potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Beberapa tempat wisata di kota nan asri ini menawarkan sebuah obyek wisata dengan spot-spot cantik. Dengan luas wilayah kurang lebih 113,49 km², kondisi geografis Kota Banjar cukup beragam. Di bagian utara, selatan dan barat lebih didominasi oleh perbukitan.
Sementara pada bagian tengah dilalui Sungai Citanduy dan area pertanian yang berada di pinggir kota. Perjalanan Mandalawangi kali ini menguak beberapa lokasi wisata cantik di wilayah Kota Banjar. Di antaranya obyek wisata Baru Bukit dan Lembah Pejamben di Dusun Priagung, Blok Cijati Desa Binangun, Kecamatan Pataruman.
Bukit Pejamben memiliki pemandangan sangat eksotis yang menjadi daya pemikat wisatawan. Dari ketinggian bukit, pengunjung dapat melihat pemandangan hamparan Kota Banjar. Kita bisa menyaksikan cekungan Banjar dari atas bukit bambu yang oleh warga disebuat Saung Jangkung yang dibuat secara swadaya oleh masyarakat.
Indahnya pemandangan Kota Banjar dilihat dari ketinggian, mampu menyejukan mata dan menghilangkan  kepenatan. Penggagas Saung Jangkung ini adalah Hendi Sawah yang pada awalnya dibuat karena ingin melihat Kota Banjar dari ketinggian dengan nyaman, namun sekarang banyak warga yang mengunakannya untuk berselfie.
Hasil gambar untuk lembah pajamben
Lembah Pajamben merupakan tempat yang memiliki panorama alam yang indah dan romantis, ditambah dengan upaya para pengelolanya yang terus “bersolek diri” memoles kawasan lembah Pajamben yang melengkapinya dengan berbagai fasilitas. Setiap hari libur obyek ini banyak dikunjungi pelancong masyarakat Kota Banjar dari kota lain untuk melakukan berbagai aktivitas mulai dari swafoto atau mengabadikan spot-spot cantik di kawasan yang tidak begitu jauh lokasinya dari pusat Kota Banjar. Rencana kedepan pihak pengelola akan menambah berbagai wahana, antara lain flying fox serta aneka permainan untuk anak-anak.
Sejak dibuka untuk masyarakat umum, tempat ini mampu menyerap lapangan kerja dan perkembangan ekonomi masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar membangun kios untuk menjual makanan minuman serta oleh-oleh khas Kota Banjar. Geliat perekonomian masyarakat sekitar ada perubahan. Sebagai upaya melengkapi sarana prasarana di Lembah Pajamben sebagai kawasan edukasi, pihak pengelola akan membangun Bale Sawala, Bumi Alit, Leuit.  Bale Sawala diperuntukan untuk tempat musyarawah dan seni budaya. Sementara, Bumi Alit sebagai tempat penyimpanan aneka barang bersejarah serta Leuit tempat penyimpanan gabah. (E-001) ***
Share:
spacer

1 komentar: